PARIWISATA AIR-Tampak bus pariwisata air tengah bertengger di dermaga Bakkara, Kecamatan Baktiraja Humbahas.andalas/andi siregar.Dolok sanggul-andalas
Pemerintah Kabupten Humbang Hasundutan (Humbahas) akan menciptakan trend baru pariwisata di kawasan Danau Toba. Trend baru tersebut, pihak Pemkab bersama investor, Ramses Simanullang akan menghadirkan bus pariwisata air di Bakkara, Kecamatan Baktiraja, Humbahas.
Kadishubpar Humbahas, Mangupar Manullang melalui Kabid Pariwisata, Nelson Lumban Toruan kepada wartawan, kemarin mengatakan, bus air yang akan dikelola pihak investor itu, akan membawa penumpang dengan kapasitas besar dengan kecepatan tempuh di atas 45 knot. Sehingga waktu tempuh untuk mengarungi Danau Toba dapat dicapai dengan hitungan jam.
“Dengan adanya bus pariwisata air, wisatawan yang datang ke Bakkara tidak hanya melihat panorama yang ada tapi dapat menggunakan sarana bus air dengan biaya murah serta mengarungi danau toba meliputi Parapat-Tuktuk-Nainggolan dan beberapa obyek wisata lainnya di kawasan Danau Toba,"terang Nelson.
Nelson menambahkan, bus pariwisata air itu sudah disiapkan Ramses Simanullang dan akan melakukan pelayaran pertengahan Juli nanti. Selain mendukung pengembangan pariwisata di Humbahas, kehadiran bus pariwisata air itu akan digunakan sebagai sarana transportasi danau untuk pengembangan perekonomian warga.
"Sesuai dengan rencana, kapal tersebut, akan digunakan wisatawan setiap hari libur termasuk Sabtu dan Minggu. Sementara di luar hari libur akan digunakan untuk transportasi masyarakat umum,"kata Nelson.
Terpisah, Ramses Simanullang mengatakan, pihaknya sebagai bahagian masyarakat Bakkara memiliki kerinduan untuk menciptakan kembali semangat berwisata di Bakkara dengan memanfaatkan danau sebagai sarana pariwisata. Untuk mendukung ide tersebut, selaku warga dan investor pengelola kapal menciptakan kapal yang mampu mengarungi Danau Toba dengan kecepatan maksimal 45 knot dengan kapasitas penumpang lima ratus orang.
Sehingga masyarakat yang datang berwisata ke Bakkara dapat mengelilingi Danau Toba dalam satu hari.
“Kalau saat ini masyarakat datang ke Bakkara cenderung tidak menemukan obyek baru, dengan trend ini masyarakat akan memiliki alasan baru untuk selalu datang berwisata ke Bakkara,” katanya
Ramses juga mengatakan, selain menjadi pariwisata danau komplit, keberadaan kapal yang akan dimiliki juga akan mendukung pariwisata Danau Toba yang murah. Sebab nantinya wisatawan hanya membayar Rp 5.000 untuk mengarungi Danau Toba. Sehingga untuk mengelilingi Danau Toba tidak perlu mengeluarkan kocek mahal. “Selain itu, kita juga mempersiapkan kapal kita sebagai sarana pertemuan danau, jadi jika ada yang ingin melakukan rapat atau pertemuan formal di atas danau dapat dilakukan di kapal kita,"ujarnya.(AND)
Sumber : http://harianandalas.com
Jumat, 04 Juli 2014