MARDINDINGHON DOLOK NATIMBO, MARALAMAN TAO TOBA, IMA BAKKARA NAULI ..... HORAS !!!

Manaek Hutasoit: DPRD Humbahas akan Gelar Paripurna Hak Angket 13 September

Manaek Hutasoit: DPRD Humbahas akan Gelar Paripurna Hak Angket 13 September





MEDAN-Jadi tidaknya penggunaan hak angket DPRD Kabupaten Humbang Hasundutan (Humbahas) kepada Bupati Humbahas Dosmar Banjarnahor akan diputuskan lewat rapat paripurna DPRD Humbahas pada Rabu, 13 September 2017.
Ketua DPRD Humbahas, Manaek Hutasoit, mengatakan, pengambilan keputusan hak angket 13 September tersebut, merupakan keputusan rapat Badan Musyawarah (Banmus) DPRD Humbahas yang digelar Senin, 11 September 2017, di gedung dewan.
"O iya, Senin 11 September 2017 atau tadi kami di rapat Banmus memutuskan paripurna pengambilan keputusan jadi tidaknya hak angket terhadap Saudara Bupati Dosmar, dilaksanakan Rabu lusa, 13 September 2017," kata Manaek Hutasoit menjawab lewat saluran telepon seluler.

Manaek menjelaskan, rapat yang langsung dipimpinnya itu dihadiri 11 orang dari 12 orang anggota Banmus. Satu orang tidak hadir karena urusan keluarga, namun tidak mempengaruhi keputusan. Rapat itu, sebutnya, berlangsung tertib dan lancar.
Pada paripurna pengambilan keputusan Rabu nanti, kata Politisi Partai Golkar itu lebih lanjut, harus dihadiri 3/4 dari jumlah anggota dewan sesuai UU No 27 Tahun 2009 tentang MPR, DPR, DPD, dan DPRD (UU MD3).
"Artinya, minimal 19 dari 25 orang anggota dewan harus hadir, kalau tidak paripurna tidak bisa digelar atau ditunda," katanya, seraya menambahkan hak angket itu sah jika disepakati oleh 2/3 dari jumlah anggota dewan yang hadir.
Meski perkembangan politik di Humbahas semakin dinamis setelah pengusulan hak angket oleh 8 anggota dari 4 fraksi pada Senin (4/9/2017), namun dipastikan tidak akan menghambat mekanisme pengambilan keputusan nantinya di paripurna.
Oleh karena hak angket merupakan haknya masing-masing anggota dewan, maka Manaek menyarankan agar semua elemen masyarakat mempercayakan mekanisme dan proses hak angket itu di legislatif.
"Kami pikir semua pihak harus menghormati proses politik yang berlangsung di DPRD Humbahas," katanya.
Untuk itu, diharapkan juga agar masyarakat tidak terpancing hal-hal yang provokatif oleh oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab, akan tetapi terus mengedepankan persatuan dan kesatuan masyarakat Humbahas.
"Tidak ada yang luar biasa ya, karena hak angket ini pun kalau jadi misalnya, adalah bagian dari cara dewan mendorong dan mengevaluasi kinerja bupati yang semata-mata untuk maksimalnya pelaksanaan pembangunan demi kesejahteraan masyarakat Humbahas," tukas Manaek.

Editor:Wen
Sumber:medanbisnis , Selasa, 12 September 2017

Bupati Taput Memperkenalkan Beras ‘NATABO’



 Bupati Tapanuli Utara Drs. Nikson Nababan, M.Si didampingi Asisten II Osmar Silalahi dan Direktur Perusda Pertanian Siswanto Hutasoit lounching Beras ‘NATABO’ produksi Perusda Pertanian bertempat di Kantor Perusda Pertanian, Tarutung, Selasa (15/8).
Bupati terlebih dahulu melakukan pengguntingan pita sebagai tanda Beras ‘NATABO’ resmi dilepaskan ke pasar dengan harga Rp. 11.000,-/Kg.
Pada kesempatan tersebut Bupati bersama seluruh undangan mencicipi nasi NATABO. Bupati yakin dengan adanya terobosan ini maka Taput akan lebih dikenal dengan hasil pertaniannya terutama dalam mewujudkan Tapanuli Utara sebagai lumbung pangan dan berharap agar para pengusaha turut serta membantu pengembangan pemasaran produk daerah Taput.
“Beras ‘NATABO’, selain nikmat juga harganya terjangkau. Produk ini merupakan salah satu upaya untuk memberikan semangat kerja kepada para petani dan juga meningkatkan PAD Taput,”ucap Bupati.
Dalam laporan Direktur menyampaikan bahwa beras Natabo adalah hasil pertanian masyarakat Taput dari beberapa Kecamatan seperti Muara, Pagaran, Pangaribuan, dan Luat Pahae.
Launching tersebut juga dihadiri para pimpinan OPD/Unit Kerja/Perusda dan para pedagang beras

Sumber : suarasumut.com, 16 agustus 2017

Upaya Bupati Taput, Akhirnya Pembangunan Pelabuhan Muara Oleh Kementerian Perhubungan Realisasi Tahun Ini



Tapanuli Utara - Bupati Tapanuli Utara Drs. Nikson Nababan, M.Si merasa lega menerima audiensi dari Kementerian Perhubungan dimana perjuangan untuk merealisasikan Pelabuhan Muara akan segera terwujud, dimana tahun ini akan dilakukan 6 tahapan dalam membangun pelabuhan ini dan telah diawali dengan survey (pemeriksaan kesiapan lapangan) yang telah dituangkan dalam sebuah berita acara, di Sopo Rakyat Rumah Dinas Bupati, Tarutung, Rabu (02/08).
Selanjutnya Kasie Pelabuhan Sungai Danau Direktorat Prasarana Perhubungan Darat M. Basuki Wibowo menyampaikan bahwa langkah pertama yang dilakukan adalah sertifikasi penyerahan lahan pelabuhan ke Kementerian Perhubungan, dilanjutkan dengan pembuatan masterplan (detail desain) secara menyeluruh Pelabuhan Muara untuk mengakomodir kapal wisata dan kapal rakyat.
Pembangunan diawali dengan desain make up meliputi landscape dan perkerasan lapangan parkir, pagar di area darat dan dermaga, pengadaan lampu penerangan jalan umum (solar cell), gangway untuk akses keluar/masuk penumpang dari dan ke kapal yang dilengkapi dengan pagar dan kanopi, penyesuain Signpost Pelabuhan menyesuaikan kondisi Gangway dan Gapura 2 pintu di ujung dermaga/trestle.
Pelabuhan Muara, disamping sebagai pelabuhan penyeberangan, juga dipergunakan sebagai pelabuhan kapal rakyat dan pelabuhan penunjang wisata.
Dalam kesempatan itu, Bupati Taput menyambut dengan gembira terealisasinya keinginan masyarakat Taput melalui upaya yang ditempuh Bupati Taput ke Kemenhub untuk pembangunan Pelabuhan Muara. “Ini akan mempercepat pengembangan wisata di Kabupaten Tapanuli Utara khususnya Kecamatan Muara, sejalan dengan Bandara Silangit yang menjadi pintu masuk menuju Destinasi Pariwisata Danau Toba. Terimakasih dengan respon yang cepat dan ini sangat berarti bagi masyarakat Taput,” ujar Bupati mengakhiri.
Turut mendampingi Bupati Taput, Kadis Perhubungan Erikson Siagian dan rombongan dari Kementerian Rijaya. S, Hotden Naibaho, Frans Siagian, N. R. Hutasoit
Sumber : http://suarasumut.com
Karnaval Pesona Danau Toba 2017 digelar

Balige - Karnaval Pesona Danau Toba kembali dilaksanakan di Kabupaten Toba Samosir. Menko Luhut dan Menpar Arief Yahya menghadiri karnaval itu.

Menteri Koordinator Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan dan Menteri Pariwisata Arief Yahya hadir dalam karnaval itu.

Karnaval Pesona Danau Toba 2017 ini dilepas dari depan SMA Negeri 1 Balige, Minggu (10/9/2017) oleh Menteri Koordinator Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan, Menteri Pariwisata Arief Yahya hadir, Gubernur Sumut Tengku Erry Nuradi, Kapolda Sumut Irjen Paulus Waterpauw dan para bupati se-kawasan Danau Toba. Karnaval tersebut finish di Pasar Balige.

Antusiasme masyarakat terlihat sangat meriah. Dengan karnaval ini, kecintaan masyarakat terhadap seni budaya dapat meningkat.

2 Menteri Hadiri Karnaval Pesona Danau Toba 2017Foto: (Pemprov Sumut)


"Kita harapkan kegiatan-kegiatan serupa dapat dilaksanakan sehingga dapat menjadi anggota pariwisata tahunan di Sumatera Utara," kata Gubernur Erry dalam keterangan tertulisnya yang diterima detikTravel.

Ia mengatakan, digelarnya karnaval ini juga merupakan bukti harmonisasi yang ada di Sumatera Utara. Dengan itu, wisatawan khususnya mancanegara akan kagum dengan gambaran harmonisasi yang ada.

"Semakin terpikatlah mereka untuk datang ke Sumatera Utara," kata Erry.

2.227 Peserta Ramaikan Karnaval Pesona Danau Toba 2017

Hasil gambar untuk KARNAVAL DANAU TOBA 2017


Ini pasti super heboh! Seperti tahun lalu yang luar biasa. Sedikitnya 2.227 peserta akan meramaikan Karnaval Pesona Danau Toba 2017 di Balige, Kabupaten Toba Samosir, Sumatera Utara, Minggu 10 September 2017.
Ribuan peserta tersebut berasal dari berbagai komunitas, seniman, dan perwakilan penyelenggara festival di 8 Kabupaten di kawasan Danau Toba. "Tahun lalu, semua orang merinding karena kemeriahan Karnaval Pesona Danau Toba," ujar Menpar Arief Yahya.
Hasil gambar untuk KARNAVAL DANAU TOBA 2017
Arief menyebut, semua orang turun ke pesta tahunan dalam rangka HUT RI itu. Mereka mengenakan ulos, ikat kepala sortali, dan berbusana adat Nusantara dengan warna merah tua, hitam dan ornamen putih. "Tahun ini akan dilangsungkan lagi 10 September 2017," kata Arief Yahya.
“Mulai dari Kab. Dairi, Kab. Karo, Kab. Simalungun Kab. Samosir, Kab. Tapanuli Utara, Kab. Humbang Hasundutan, Kab. Toba Samosir, Kab. Pakpak Bharat, semua ikut meramaikan. Ada 55 Kontingen yang ikut karnaval. Setiap kontingen paling sedikit ada 30 orang dan paling banyak ada 200 orang,” tambah Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Toba Samosir Ultri Sonlahir Simangunsong, di Balige, Jumat 8 September 2017.
Hasil gambar untuk KARNAVAL DANAU TOBA 2017
Ultri menjelaskan, tak hanya menampilkan budaya dan tradisi, peserta karnaval  juga akan diikuti 41 mobil hias dan 11 becak hias. Selain itu, ada 300 manghunti tandok (menjunjung tandok) juga peserta karnaval yang bermain terompet sangkakala dan lainnya.
"Jadi nanti ada juga barisan parade multi etnis yang tidak hanya dari 8 kabupaten di sekitar Danau Toba. Juga ada barisan parade dari etnis Nias, Jawa, Melayu, India dan China. Ini bisa menjadi karnaval yang hangat, akrab, komunikatif, dan bisa berbagi kebahagiaan. jadi harus merangkul segala kalangan. Jadi tak hanya seni budaya tradisi, tapi juga ada budaya yang lainnya," katanya.
Karnaval yang menempuh jarak 2,7 Km ini akan dimulai dari Soposurung dan jalur finish karnaval akan ada di Bank Sumut Balige. Selain itu, Semua detailnya original, desain panggung dengan nuansa merah putih dan backdrop gambar Danau Toba akan berada di Lapangan Sisingamangaraja itu menjadi lokasi kumpul untuk hiburan rakyat.
“Akan ada pula Pameran Produk Kuliner di Tugu DI Panjaitan dan Lapangan Sisingamaraja XII Balige. Rangkaian karnaval sendiri akan dimulai pada pukul 13.00 WIB hingga 21.30 WIB,” kata Ultri.
Kesiapan seluruh agenda itu ikut dipuji Menteri Pariwisata Arief Yahya. Dia mengaku senang lantaran atraksi Karnaval Kemerdekaan Pesona Toba 2017 sudah siap. Agendanya bahkan diyakini tidak kalah seru dengan puncak Karnaval Kemerdekaan di Bandung. “Atraksi sudah siap. Eksposure medianya juga akan jauh lebih kuat karena kegiatan ini akan diliput stasiun TV nasional maupun internasional," katanya.
Impact positifnya pun disebut-sebut bakal besar. Hotel, restoran, rental mobil, pedagang souvenir, semua akan kecipratan berkah dari Karnaval Kemerdekaan Pesona Toba 2017.
“Semua lini pasti akan hidup. Dijamin Anda tak akan kecewa," ujarnya.
Sumber : viva.co.id

Mudik ke Medan, Kunjungi 10 Tempat Wisata Ini

Keindahan Danau Toba terpancar dari atas ketinggian di Panatapan Huta Ginjang, Tapanuli Utara, Sumatra Utara

MEDAN -- Anda suka travelling ke Danau Toba di Sumatera Utara? Destinasi yang sedang dibangun menjadi 10 Bali Baru? Nah, bagi Anda yang mudik lebaran ke Sumatera Utara, Pesona Lebaran Toba  siap menyambut Anda dengan puluhan atraksi atau obyek wisata.
Danau Toba itu punya banyak keunggulan. Pertama, cerita “Super Volcano Geopark” Danau Toba sempat menggemparkan dunia 75 ribu tahun silam lewat ledakan dahsyatnya. Selain itu, Toba adalah danau vulkanik terdalam dan terbesar di dunia, setelah Victoria Lake di Afrika. "Liburan ke Danau Toba itu pasti seru,” kata Menteri Pariwisata Arief Yahya, Jumat (23/6).
Bagi yang penasaran, ingin liburan ke sana, inilah 10 hal #MudikPenuhPesona #PesonaDanauToba #WonderfulDanauToba yang wajib Anda kunjungi. "Pastikan Anda abadikan keindahan alam dan budaya itu dalam foto-foto, dan bagikan ke publik melalui media sosial, di semua platform," ujar Arief Yahya.
Berikut 10 destinasi wisata tersebut:
1. Kota Pangururan
Inilah ibukota Kabupaten Samosir. Kota Pangururan wajib Anda kunjungi bila ingin mengetahui lebih jauh terkait sejarah dari Batak. Dari Pangururan Anda dapat melangkahkan kaki menuju Aek Rangat atau lebih dikenal dengan istilah Hotspring. Selanjutnya jangan lupa berkunjung ke Pussuk Buhit yang dikenal sebagai asal muasal suku Batak.
2. Tomok
Tomok tidak hanya sebatas pelabuhan, di sini Anda dapat berwisata belanja. Menikmati patung menari atau Sigale-gale. Jangan lupa untuk berkunjung ke Batu Marhosa yang dapat ditempuh dengan memakan waktu sekitar 45 menit dari Tomok.
3. Tuktuk
Tuktuk adalah pusat wisata di Kabupaten Samosir. Pada 1976, Tuktuk sangatlah ramai dikunjungi wisatawan. Di sini Anda dapat menikmati pemandangan nan eksotis yang dihadirkan oleh balutan Danau Toba, belajar tentang kebudayaan Batak dan tentu saja ada yang tak boleh anda lewatkan, menyaksikan ritual di Desa Siallagan.
4. Simarjarunjung
Simarjarunjung terkenal karena pemandangan landscape Danau Toba yang begitu memukau dapat Anda lihat secara langsung, kontur bukit barisan yang bergaris dengan tepian Danau Toba amatlah memukau. Turis domestik dan mancanegara banyak singgah di lokasi ini sebelum melanjutkan perjalanan wisata Sumatera Utara ke Samosir, Parapat, Tuktuk, Tomok, Pematang Siantar dan tempat-tempat lainnya. Simarjarunjung juga banyak dipuja oleh para fotographer sebagai lokasi pra-wedding shoot dan juga untuk keperluan travel photography.
5. Tanjung Unta
Tanjung Unta, merupakan sebuah nama yang diberikan oleh Wakil Presiden pertama Indonesia, Mohammad Hatta ketika beliau tengah berkunjung menikmati keindahan danau Toba kala itu. Nama Tanjung Unta diberikan karena destinasi wisata ini memang seperti hewan unta yang tengah berisirahat.Sebagai tempat rekreasi, Tanjung Unta sangat cocok dijadikan sebagai lokasi wisata keluarga. Berbagai macam aktifitas dapat Anda lakukan Anda di sini seperti menelusuri Tanjung Unta dengan berjalan kaki. Bagi Anda yang ingin berkemah, ada beberapa titik di Tanjung Unta dapat dijadikan sebagai lokasi camping. Memancing ikan, canoeing (berperahu) dan juga water ski, juga dapat dilakukan di sini.
6. Haranggaol
Haranggaol telah lama dikenal sebagai tempat wisata alam. Kegiatan yang tak boleh Anda lewatkan adalah melihat peternakan ikan yang dikelola secara tradisional oleh masyarakat.
7. Silalahi
Silalahi adalah satu marga Batak, namun jangan salah sangka, di ujung Danau Toba terdapat desa yang dinamai Desa Silalahi. Di sini Anda dapat merasakan keteduhan Tao Toba yang memukau.
8. Tugu Silalahi
Bagi suku Batak, adalah sebuah kebanggaan besar mendirikan tugu sebagai perlambang eksistensi. Tugu Silalahi berdiri megah di tepian Danau Toba dan Anda tentu dapat mengunjunginya.
9. Tongging
Dari tempat ini Anda dapat menyaksikan dua objek wisata sekaligus yakni Danau Toba dan Air Terjun Sipiso-Piso.  Pemandangan di depan mata ibarat lukisan alam terbaik yang memiliki nilai seni tinggi. Suasana alam yang sangat indah, tiupan angin, dan heningnya suasananmembuatku merasa tenang.
Tongging adalah tempat yang tepat untuk bersantai. Dengan ketinggian sekitar 900 meter di atas permukaan laut, pemandangan yang menarik, udara sejuk, dan budaya di sini, sangat cocok tujuan wisata. Desa Tongging juga sangat dekat dengan Air terjun Sipiso-piso. Air terjun ini adalah salah satu yang tertinggi di Indonesia dengan ketinggian 120 meter. Air terjun Sipiso-piso terbentuk dari sungai bawah tanah di plato Karo, yang mengalir dari sebuah gua disisi kawah Danau Toba.
10. Taman Simalem
Resort yang megah dan menawan, pemandangan landscape Danau Toba masih menjadi suguhan paling menarik yang dihadirkan oleh resort ini.

Sumber  :republika.co.id

Bandara Silangit Butuh Investasi Rp200 Miliar



Bandara Silangit di Siborong-borong Tapanuli Utara - Youtube
SI BORONG-BORONG - Pengembangan Bandara Silangit di Sumatra Utara menjadi airport skala internasional dan pintu masuk destinasi pariwisata kelas dunia Danau Toba masih membutuhkan investasi lebih dari Rp200 miliar.
Peresmian Bandara Silangit sebagai bandar udara skala internasional rencananya dilakukan Presiden Joko Widodo pada Oktober mendatang.
Pengembangan bandara ini diharapkan mendukung langkah pemerintah menjadikan Danau Toba sebagai salah satu destinasi pariwisata unggulan kelas dunia di Tanah Air.
Kepala Bandara Silangit Hotasi Manalu mengatakan Angkasa Pura II sebagai pengelola bandara memiliki komitmen kuat untuk menjadikan Silangit sebagai bandara yang mendukung pariwisata.
Sejak 2016 hingga sepanjang tahun ini, kata Hotasi, investasi yang telah dikeluarkan untuk pembangunan fisik dalam upaya pengembangan bandara ini mencapai hampir Rp300 miliar.
“Tahun depan masih ada beberapa pembenahan fasilitas, untuk proyek fisik dibutuhkan investasi lebih dari Rp200 miliar. Perubahan menjadi bandara internasional pada April lalu, saat ini kami akan segera tender pembangunan gedung kedatangan internasional, sehingga menjadi bangunan permanen,” ujar Hotasi kepada Bisnis, usai kunjungan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut B. Panjaitan di Bandara Silangit, Jumat (8/9/2017).
Dalam peninjauan di Bandara Silangit, Menkomaritim Luhut Panjaitan menekankan pentingnya pengembangan bandara ini tidak dilakukan secara asal-asalan, tetapi memenuhi standar, misalnya aspek fasilitas untuk kedatangan internasional, kebersihan dan keselamatan dan keamanan.
“Kita sudah banyak melakukan perubahan yang dramatis di bawah kepemimpinan Presiden Jokowi, izin untuk internasional sudah selesai, birokrasi kita sudah cepat, keamanan harus hati-hati, kebersihan harus diperhatikan di bandara ini. Tidak ada bangunan yang tidak sesuai standar. Terminal ini harus dirapikan. Supaya kita belajar lebih tertib tidak maling-maling,” tegas Menko Maritim Luhut.
Dia mengungkapkan Bandara Silangit akan menjadi entry point destinasi pariwisata Danau Toba, sehingga diharapkan fasilitas ini tampil lebih baik.
Pemerintah, lanjut Luhut, akan mengembangkan kawasan pariwisata di sekitar Danau Toba. Lahan seluas 1.000 hektar yang berjarak 20 kilometer dari Silangit nantinya akan dikembangkan menjadi kawasan pariwisata di sekitar Danau Toba.
“Memang tadi Menko memberikan catatan kecil untuk pembenahan dan kerapian, mempercantik Bandara Silangit. Area parkir segera diaspal dalam pekan-pekan mendatang. Kalau sudah siap semua, beliau [Menkomaritim] akan datang lagi dan memastikan rencana peresmian oleh Presiden,” papar Hotasi.
Dia mengungkapkan perpanjangan run way bandara saat ini dalam proses pengerjaan. Ke depan run way bandara diharapkan menjadi 2.650 meter dari saat ini 2.250 meter. Dengan demikian pesawat internasional dapat mendarat.
“Rencana 15 September ini perpanjangan run way sudah jadi dan kami akan meminta Kemenhub untuk verifikasi. Saat ini pesawat Boeing 737 500 sudah bisa mendarat di Silangit. Sudah ada beberapa maskapai yang menjajaki untuk membuka rute internasional, pertama Garuda, lainnya Jet Star dan Malindo. Kami senang kalau mereka datang dan serius,” tukas Hotasi.
Saat ini empat maskapai melayani penerbangan di Silangit, yakni Garuda, Sriwijaya, Wings Air dan Susi Air, dengan total penerbangan 10 penerbangan.
Jumlah penumpang total yang terbang melalui Silangit rata-rata per bulan 22.000 orang dengan load factor 80%. Ke depan dengan pengembangan status menjadi bandara internasional, yakni dibukanya rute Singapura-Silangit maka jumlah penumpang diperkirakan naik menjadi 40.000 penumpang per bulan.
“Kami berharap pemda mendukung dengan menyiapkan destinasi wisata, akomodasi dan fasilitas lain yang lebih baik. Sektor swasta juga mendukung misalnya membuka layanan transportasi,” jelas Hotasi.
Uji Coba Penerbangan Internasional
Menko Maritim Luhut B. Panjaitan juga melakukan uji coba penerbangan perdana internasional Bandara Silangit menggunakan pesawat Private Jet Citation Sovereign N3009 dari Bandara Seletar, Singapura.
Turut dalam rombongan Menko Maritim yakni Direktur Badan Otorita Danau Toba Arie Prasetyo, dengan total penumpang 5 orang.
Jarak Singapura ke Bandara Silangit DTB ditempuh hanya dalam waktu 55 menit.
“Status Bandara Silangit saat ini sudah menjadi bandara internasional. Dengan status ini diharapkan wisatawan mancanegara yang datang ke Danau Toba melalui Silangit akan meningkat. Sebagai bandara internasional ini titik awal kebangkitan pariwisata Danau Toba. Yang saya tekankan juga adalah wisata apa yang akan ditawarkan kepada wisman yang datang, kebersihan destinasi dan kesiapan lainnya,” ujar Menkomaritim Luhut Panjaitan.
Menurut Luhut, tugas bersama ke depan adalah melakukan manajemen tata kelola pada seluruh lintas sektor. Mulai dari penataan bidang amenitas (hotel, restaurant, rumah makan, pusat oleh-oleh, kerajinan tangan, desa wisata, dan lainnya), aksesibilitas/konektivitas (pelabuhan, kapal, transportasi, jalan di jalur wisata), dan atraksi.
BODT menargetkan jumlah wisatawan mancanegara yang akan datang ke Danau Toba melalui Silangit sekitar 300 orang per minggu.
Pesawat carter yang akan melayani rute dari dan ke Singapura - Silangit (DTB) yakni Garuda Bombardier CRZ 1000 , selama tiga bulan sampai Desember 2017.
Ada 17 atraksi wisata yang ditetapkan dalam Kalender Event Pariwisata di Danau Toba seperti Karnaval Pesona Danau Toba, Samosir Ultra Marathon 22-23 September, Toba Cross Run 28 Oktober, Festival Danau Toba 6- 9 Desember, Festival Coffee dan lainnya.

Sumber : bisnis.com